Mesin turbo saat ini banyak disematkan pada mesin mobil bawaan pabrik, baik mobil diesel maupun bensin. Dengan mesin turbo, pengemudi bisa merasakan sensasi performa berkendara yang lebih agresif.
Sebelumnya, apa itu mesin turbo? Mesin turbo adalah alat yang berfungsi menambah pasokan udara pada ruang bakar yang mampu meningkatkan tenaga mobil secara spontan ketika RPM mesin menyentuh titik tertentu dengan cara memperbesar tarikan atau hentakan kecepatan.
Walaupun perawatan mesin turbo tidak berbeda jauh dengan mesin non-turbo, tetapi tetap ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Ini hal utama yang harus benar-benar diperhatikan. Pastikan menggunakan oli yang memang dianjurkan untuk mobil dengan mesin turbo atau sesuai spesifikasi mobil. Oli khusus biasanya lebih cair dan memiliki kemampuan pelumasan serta pendinginan yang lebih baik.
Selain itu, pergantian oli harus dilakukan sesuai waktunya atau lebih cepat. Jumlah oli juga harus dalam jumlah maksimal karena jika tidak mencukupi, maka supply oli ke mesin akan berkurang dan menyebabkan kerja tidak optimal.
2. Bahan bakar
Gunakan bahan bakar dengan nomor oktan atau angka setana (Cn) yang tepat dan berkualitas.
Kompresi udara yang tinggi pada ruang bakar membutuhkan bahan bakar dengan nomor oktan atau angka setana yang lebih tinggi juga. Bahan bakar dengan nomor oktan atau angka setana yang terlalu rendah dapat merusak mesin.
Penggunaan bahan bakar berkualitas juga akan membuat proses pembakaran di ruang mesin lebih sempurna sehingga tidak menghasilkan gas buang yang dapat menempel di turbin. Gas buang yang menempel pada turbin dapat menyebabkan kipas turbin turbo yang memompa udara ke ruang bakar menjadi terhambat.
Pada umumnya, untuk mobil berbahan bakar bensin dengan mesin turbo berkompresi tinggi, dapat menggunakan nomor oktan 95. Sedangkan untuk mobil berbahan bakar diesel, dapat menggunakan angka setana 53.
3. Filter udara
Udara yang masuk ke dalam turbo tidak hanya berasal dari mesin, tetapi juga dari luar mesin. Oleh sebab itu, filter yang digunakan harus diganti secara berkala agar mesin turbo tidak menghisap udara kotor atau debu yang menyebabkan penumpukan kotoran dan menghambat kerja mesin.
4. Cara pemakaian mesin
Sebelum menggunakan mesin turbo, ada baiknya Anda membaca cara pemakaiannya.
Pengendara bisa membiarkan mesin untuk tetap menyala kurang lebih selama 1 menit. Mesin turbo butuh beberapa waktu untuk proses pendinginan agar tidak menyebabkan keausan mesin.
Selain itu, hindari pemakaian mesin turbo saat suhu mesin di bawah normal. Pastikan dahulu mesin telah mencapai suhu kerja mesin normal dengan mengendarai mobil secara pelan.
Agar mesin turbo Anda tetap maksimal, jangan lupa lakukan servis berkala di bengkel resmi. Anda bisa lakukan booking service agar dapat waktu yang cocok dan menghemat waktu untuk mengantre di bengkel.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Isuzu mu-X
Salah satu mobil yang menggunakan mesin turbo yaitu Isuzu mu-X. Isuzu optimistis varian terbaru mu-X dapat diterima masyarakat berkat dukungan performa mesin, desain tangguh dan kenyamanan interior. Kehadiran tiga varian baru diharapkan memperkuat posisi Isuzu pada pada kelas high sport utility vehicle (SUV).
Isuzu secara resmi bakal memperkenalkan tiga tipe terbaru mu-X. Model SUV andalan Isuzu ini mendapat varian baru yakni varian 4x2 yakni i-Series, S-Series, dan Z-Series. Ketiga varian ini akan diperkenalkan secara resmi pada GIIAS 2019
.
Varian terbaru mu-X 4x2 i-Series menggunakan mesin Turbo Diesel Isuzu 4JK1-TC, 2.5L berteknologi Direct Fuel Common Rail bertekanan tinggi.
Isuzu mengklaim, mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 136 ps dan torsi flat 32,6 Kgm/1.800-2.800 rpm. Mesin mu-X ini didukung system Turbocharge Intercooled VGS (Variable Geometry System).
Isuzu DNA ini membuat performa yang optimal namun bahan bakar tetap lebih efisien, mesin Isuzu mu-X mampu menyesuaikan dengan bahan bakar yang ada di Indonesia. Pasalnya, mesin mu-X dibalut filter ganda dan diamond like-carbon pada sistem bahan bakarnya, sehingga menjadikan mesin lebih tahan lama.
Dari sisi tampilan, Isuzu mu-X 4x2 i-Series mendapatkan penyegaran pada desain front facial dan bumper yang lebih tebal dan mengalir pada lampu utama.
Projector headlamp Isuzu mu-X juga menggunakan lampu Bi-beam LED dipadu LED DRL, sehingga cahaya terlihat lebih terang dan tahan lama, termasuk adanya fitur auto levelling headlamp.
Pada sisi lampu belakang, mu-X menggunakan LED side marker lamp, dengan posisi lampu LED hingga ke bagian samping kanan. Tampilan kendaraan juga semakin segar dengan adanya perubahan bumper depan dan belakang yang berwarna hitam glossy serta desain velg yang sudah menggunakan dua sentuhan warna.
Untuk urusan interior, Isuzu mu-X dilengkapi smart-key (passive entry and start system) and engine start-stop button untuk memberi kemudahan pengguna pada awal berkendara.
Isuzu mu-X menggunakan suspensi khas dari Isuzu untuk kenyamanan pada saat melewati berbagai kondisi jalan dengan adanya kombinasi independent double wishbone di bagian depan dan 5-link suspension pada bagian belakang serta coil spring dan stabilizer bar pada empat rodanya.